BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

LUPA WAKTU, HILANG SEMUANYA

Jumat, 19 Februari 2010

BADAI MATAHARI

Isu akhir zaman pada 20 Desember 2012 atau 20-12-2012 itu berawal dari ramalan suku bangsa Maya kuno.

Tapi rumor itu terbantahkan karena 20-12-2012 hanya momen berakhirnya kalender bagi 'suku purba' itu.

Secara ilmiah, pada 20-12-2012 memang diprediksi akan terjadi fenomena yang bisa mengganggu kegiatan umat manusia.

"Pada 20 Desember 2012 itu akan terjadi puncak badai matahari," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, Jumat, 16 Oktober 2009.

Badai matahari atau ledakan matahari adalah kondisi ekstrim atau dinamika ekstrim pada permukaan matahari. Penyebabnya, karena adanya aktivitas magnetik dalam kondisi tertentu yang kemudian menyebabkan lontaran matahari.

"Itu disebabkan garis-garis gaya magnetik matahari yang tidak teratur. Akibatnya, keluarlah lontaran partikel dari matahari," uja pria yang akrab disapa Djamaluddin ini.

Ukuran badai matahari dalam skala minimum memiliki ciri tersendiri. Ciri itu dapat terlihat dengan menggunakan teleskop dari Bumi. Untuk kondisi badai matahari normal ciri-cirinya, terdapat sedikit bintik di permukaan.

"Tapi dalam kondisi maksimum itu dapat mengganggu manusia, terutama pada teknologi antariksa," kata dia. Kondisi puncak badai matahari itu akan mengganggu satelit komunikasi dan penginderaan jarak jauh.

Akibatnya, instrumentasi alat-alat itu akan rusak. Bumi tidak bisa memperoleh data dari satelit yang rusak tadi. Fatalnya, kalau itu mengenai satelit komunikasi maka bisa berdampak pada kegiatan manusia yang menggunakan satelit komunikasi.

"Telepon terputus, siaran radio, dan televisi menjadi rusak. Atau mengganggu transaksi yang menggunakan sistem satelit misalnya ATM," ujar dia. Meski begitu siklus matahari dan prediksi itu masih bisa bergeser.

Jumat, 12 Februari 2010

PERMEN KARET MELEDAK

Hati-hati Makan Permen Karet, Salah-salah Bisa Meledak
Saturday, 16 January 2010 08:05
E-mail Print PDF
Kimiawan muda tewas akibat ledakan permen karet di mulutnya, diduga ia korban dari eksperimennya sendiri

Hidayatullah.com--Seorang kimiawan muda tewas mengenaskan di Ukraina, wajahnya hancur lebur bersimbah darah karena sebuah ledakan yang terjadi di dalam mulutnya. Peristiwa itu terjadi pertengahan Desember lalu.

Vladimir Likhonos, 25, sedang berada di dalam kamar ketika keluarganya samar-samar mendengar suara ledakan. Saudara laki-lakinya yang bergegas memeriksa, mendapati pemandangan menyeramkan. Vladimir, yang masih bersandar di kursi, bersimbah darah, rahang bawahnya hilang dan wajahnya tidak lagi berbentuk. Ia tewas seketika itu juga.

Polisi yang menyelidiki kematiannya mengungkap bahwa pemuda itu sepertinya tewas akibat kegilaannya pada bidang kimia. Beberapa tahun lalu dia memang belajar kimia di Universitas Teknologi Kiev, dan merupakan seorang mahasiswa yang sangat cerdas, meskipun dalam bidang studi lainnya ia agak tertinggal.

Di atas meja komputernya, penyelidik menemukan sebuah plastik kecil yang berisi bubuk putih, yang diidentifikasi sebagai bahan peledak berkekuatan besar. Di sebelahnya ada sepiring kecil asam sitrun. Vladimir suka memakan permen karet dengan mencelupkannya terlebih dahulu ke dalam bubuk asam tersebut.

Tampaknya pemuda itu secara tidak sengaja mencelupkan permen karetnya ke dalam kantong plastik berisi bubuk peledak dan langsung memasukkannya ke dalam mulut. Ledakan itu sendiri sepertinya dipicu oleh air liur, sehingga mengakibatkan kematiannya.

Pihak universitas tempat Vladimir kuliah dulu mengatakan bahwa mereka tidak mengajarkan para mahasiswa bagaimana cara membuat bom.

Namun demikian, seseorang yang mengerti kimia dan sangat tertarik dengan bidang itu, tidak akan menemui kesulitan untuk menemukan petunjuk bagaimana membuat bom di internet. Demikian menurut pihak universitas.

Polisi kini juga sedang mencari kemungkinan apakah bahan peledak yang mereka temukan merupakan pesanan seorang pelanggan, atau hanya sekedar kesialan yang menimpa Vladimir akibat hobinya.

Jumat, 05 Februari 2010

Jumat, 29 Januari 2010

Air di mars

Masih ingat dengan cerita penerbangan Pesawat luar angkasa PHOENIX ke Mars? Masih ingat juga dengan berita belum ditemukannya air di Mars?

Nah, kini ada sebuah berita yang cukup mengejutkan. Seperti dirilis oleh Wikipedia, Telah ditemukan sumber air di Planet merah ini. Disana air masih berupa es-es yang belum diperiksa kandungannya.

Dengan penemuan spektakuler ini, maka kemungkinan manusia untuk hidup di planet ini masih bisa diharapkan.

Sumber yang dapat dipercaya itu juga menyebutkan bahwa di Mars juga ditemukan semacam microba yang menandakan adanya kehidupan primitif. Peneliti masih terus mengkaji apakah atmosfer Mars yang masih labil dapat ditinggali manusia ataukan harus ada langkah offensif agar segera dapat dihuni.


Kanera tembus pandang

Hati-Hati! Kamera Tembus Pandang Sudah Beredar

December 9th, 2007

Artikel ini saya temukan secara tidak sengaja di internet. Pada waktu itu saya ditugaskan oleh dosen saya untuk mencari artikel tentang cara kerja infra merah. Yaudah, liburan rutin mingguan aku ke warnet. Sebenarnya malez juga ke warnet, soalnya kalo di kampus ada fasilitas hotspot gratis. Dan kalopun gak punya PDA ato Laptop yang bisa konek ke wifi, warnet kampus sangat lebih murah dari warnet di luaran. Bayangin aja kalo di luar kisaran Rp 3000,- an per jam, itu pun koneksinya lemot. Kalo di kampus asal punya id mahasiswa per jamnya cuma Rp 1000,-. So, uang Rp 5.000,- kalo di warnet kampus bisa sampe bosen, mata pedhes dan pantat panas… hahahaha.

Sore itu, nyampe warnet dah hampir penuh. Aku masuk pas tinggal satu bilik yang kosong. Untunglah gak antri, sekalian nyoba warnet baru di deket rumah. Sambil lirik kiri kanan, kali aja ada yang menarik buat dilihat :D .Pertama OL ga langsung nyari artikel, biasalah chekmail, buka friendster (buat iseng2 aja, hehehe). Baru kemudian aq buka best search engine (versi saya, entah yang laen) yaitu mbah google dengan keyword “infra merah”. Kemudian muncul banyak hasil pencarian dari simbah tersebut. Link yang ada mulai aku buka satu persatu. Tiba-tiba aku tertarik dengan salah satu link yang ditemukan mbah google. Ada tulisan “kamera tembus pandang”. Weisss, pikiran ke-kiri2-an ku muncul. Haha, maklumlah.

Trus aku buka deh tu link yang mbahas kamera tembus pandang. Ternyata masuk ke alamat benbego.blogspot.com. Kok bisa-bisanya ya orang tu kepikiran membuat project kayak gitu. Buat apa coba, iseng mungkin awalnya.

Tapi terlepas dari benar salah penggunaan kamera itu, salut juga buat yang nemuin. Karena kadang penemuan-penemuan besar berawal dari ide-ide gila kayak gitu. Jadi inget cerita guruku dulu. Pernah ada muridnya dulu yang membuat kamera pengintai yang terpasang pada pesawat dan dipancarkan sehingga bisa dilihat dari monitor kontrol. Idenya karena di sebelah rumahnya ada kos2an cewek. Coba bayangkan, kiri nggak tuh. Ya mau gimana lagi, dah terlanjur ditemuin..hehe

Bagaimana tentang kebenaran cerita tersebut? Aku kemudian nyari tau tentang infra merah dan tanya2 sama yang menguasai tentang infra merah, termasuk dosenku. Kesimpulannya, ya mungkin saja. Soalnya ada juga alat USG, yang untuk lihat bayi di dalam perut ibu hamil. Ada juga rontgen, yang bisa menembus pakaian dan kulit. jadi kelihatan tulang dan dalemnya tubuh. Nah kalo infra merah, pada level tertentu dia bisa menembus kain, kertas atau bahan-bahan sejenis tetapi tidak bisa menembus kulit manusia. Bisa saja infra merah mengindra seluruh tubuh. Tetapi yang masih jadi pertanyaan tu sejelas apa kamera tersebut bisa merekam gambar. Cuma sekedar gambaran postur/semacam bayangan tubuh atau sampai mendetail sehingga warna kulit pun kelihatan. Tidak dijelaskan di artikel tersebut.

Tulisan ini sebagai sekedar pengetahuan saja, sehingga kita lebih berhati-hati. Jangan sembarangan berbuat apapun di sembarang tempat. Siapa tau ada pengintai di sekitar kita, entah itu hidden camera atau sejenisnya…

Waspadalah,…waspadalah,…

PENGETAHUAN

RI Akan Terima Ilmuwan Utusan Khusus Obama

(istimewa)

INILAH.COM, Bogor- AS memilih RI sebagai negara mayoritas Muslim pertama dikunjungi akademisi utusan khusus Presiden Obama dalam meninjaklanjuti komitmen pemulihan hubungan AS dan Dunia Islam melalui kerja sama sains dan teknologi.

Kabiro Kerja Sama dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (BKPI-LIPI), Dr Deddy Setiapermana, mengatakan akademisi yang menjadi utusan khusus Presiden Obama itu adalah Prof Dr Bruce Alberts.

Kunjungan Prof Alberts dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Nasional (NAS) AS itu dimaksudkan untuk menjajaki kemungkinan terjalinnya kembali kerja sama iptek kedua negara yang terhenti sejak 2002, katanya.

"Indonesia sebenarnya telah melakukan kerja sama Iptek dengan Amerika Serikat dari 1978 hingga 2002. Ini terjadi ketika Menristek dijabat Prof Dr BJHabibie. Kerja sama dengan AS ini terhenti pada 2002 dan hingga kini, tidak ada kerja sama lagi," kata Deddy.

Kedatangan Prof Alberts pekan depan itu merupakan kunjungan balasannya atas lawatan pimpinan LIPI dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) ke AS beberapa waktu lalu guna menjajaki kembali kerja sama Iptek kedua negara, katanya.

Namun kunjungan peneliti NAS itu merupakan tindak lanjut dari komitmen Presiden Obama pada pemulihan kembali hubungan baik AS dengan negara-negara Muslim yang disampaikannya saat berpidato di Mesir tahun lalu melalui kerja sama Iptek.

"Melalui Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, dipilih tiga utusan bidang Iptek untuk mengunjungi negara-negara Muslim. Mereka adalah Dr.Bruce Alberts, Dr.Ahmed Zewail, dan Dr.Elyas Z," katanya.

Dalam kunjungannya ke Jakarta itu, Prof.Alberts akan memberikan kuliah bertajuk "kebijakan sains dalam kerangka kerja perubahan iklim pada keamanan umat manusia dan lingkungan" di LIPI, Selasa (19/1).

Peneliti AS ini juga akan meninjau sejumlah fasilitas laboratorium LIPI di Pusat Sains Cibinong, seperti Museum Zoologi, Museum Herbarium Bogor, dan Pusat Penelitian Bioteknologi, serta Puat Penelitian Kimia di kawasan Puspiptek Serpon, Pusat Penelitian Oseanografi Ancol, dan Pusat Penelitian Geoteknologi Bandung, katanya.[*/ito]